Op-Amp

Pada dasarnya Op-Amp merupakan sebuah penguat yang terdiri dari puluhan resistor dan transistor, dimana gabungan antara dua komponen ini mempunyai bentuk yang sangat kompak namun mempunyai harga yang sangat murah.
Op-Amp dirancang untuk melakukan tugas-tugas matematis seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pada intinya Op-Amp mempunyai lima buah terminal dasar yaitu : dua terminal untuk sumber tegangan, dua untuk isyarat masukan dan satu lagi untuk terminal keluaran.


Op-amp adalah rangkaian elektronik serbaguna yang dirancang dan dikemas khusus, sehingga dengan menambahkan komponen luar sedikit saja, sudah dapat dipakai untuk berbagai keperluan.
Op-Amp mempunyai karakteristik seperti sebuah penguat yang
mendekati ideal, diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Faktor penguatan lingkaran terbuka (open loop Gain) besar, tapi terbatas
sampai kira-kira 100.000 kali.
b) Bila harga pada inputnya nol, maka outputnya belum tentu tepat nol, tetapi
mungkin sedikit lebih atau kurang.
c) Walaupun iompedansinya inputannya tinggi, tetapi terbatas hanya
beberapa ratus kilo Ohm.
d) Harga impedansi outputnya yang kecil juga terbatas hanya beberapa ratus
sampai puluhan kilo saja.
e) Rise timenya tidak nol.
f) Dipengaruhi oleh perubahan tegengan sumber dan temperatur yang cukup
besar.
Karakteristik terpenting dari sebuah op-amp yang ideal adalah:

* Penguatan loop terbuka amat tinggi
* Impedansi masukan yang sangat tinggi sehingga arus masukan dapat diabaikan
* Impedansi keluaran sangat rendah sehingga keluaran penguat tidak terpengaruh oleh pembeban.

Pada op-amp terdapat satu terminal keluaran, dan dua terminal masukan. Terminal masukan yang diberi tanda (-) dinamakan terminal masukan pembalik (inverting), sedangkan terminal masukan yang diberi (+) dinamakan terminal masukan bukan pembalik (noninverting).
Adapun jenisnya :
1. Inverting 2. Non-inverting 3. Buffer 4. Adder / Penjumlah
5. Pembanding 6. Pengurang 7. Differensiator 8. Integrator

Kerja Op-Amp sebagai komparator (pembanding) dengan jalan membandingkan tegangan antara input inverting dan tegangan pada input non inverting. Hasil dari perbandingan inilah yang akan dijadikan sebagai tegangan
keluaran. Dalam hal ini input inverting digunakan sebagai sumber tegangan
referensi dengan nilai tegangan yang telah ditentukan pada setting awal.
Adapun keterangan lebih lengkap dapat didownload di teori op-amp
Referensi :
1. robby.c.staff.gunadarma.ac.id/
2. Robert F.Coughlin, Penguat Operasional dan Rangkaian Terpadu Linear, Erlangga.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Op-Amp"